Minggu, 03 April 2011

UnImportant but it's my heart voices


Cara belajar anak dan orang tua

seringnya orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya, terkadang cara itu memaksia dan cenderung tidak memikirkan perasaan anakny, tertekan, mau, kesulitan atau tidak. Jika tidak, maka itulah yang terbaik untuk anaknya, tapi jika iya, itu adalah masalah besar untuk sang anak.

Kenapa aku sampai berkata seperti ini? Aku merasakan hal itu. Sejak kecil dijejali segala macam kursus, les, dan apalah, orang tuaku berdalih itu untuk masa depanku nanti. Tapi aku tidak merasa sedikitpun senang karenanya, aku lebih merasa tersiksa. Kenapa ? Karena aku tak menjalankannya sesuai dengan keinginanku.

Terkadang keinginan orang tua itu baik dan benar, tapi cara mereka terkadang salah. Anak selalu dijejali berbagai macam pelajaran, tapi orang tua itu tidak mengetahui dan tidak menyadari apa yang ada dibenak sang anak itu sendiri.

Orang tua selalu menuntut, secara tidak langsung, dan ucapan orang tua pasti terngiang di telinga sang anak. Cepat atau lambat akan terjadi konflik batin pada sang anak. Dia tak mau melakukannya tapi merasa tidak enak pula dengan sang orang tua.

Memang ada cara untuk memotivasi anak, tapi tidak dengan tekanan. Oke, mungkin ada beberapa yang bisa termotivasi dengan tekanan, tapi tidak semuanya.

Terkadang orang tua menuyuruh anaknya belajar, tapi orang tua itu sendiri malah menonton TV, bersantai santai, tidak turut membuat kondisi yang nyaman untuk sang anak belajar,

Jika ada orang tua yang membaca ini, mohon dipikirkan lagi untuk cara mendidik anak. Saya mungkin belum pernah menjadi orang tua tapi saya mengalami sendiri bagaimana menjadi anak yang tersiksa karena keinginan orang tua.


~ 1 komentar: ~

Lucy's Story says:
at: 10 April 2011 pukul 20.57 mengatakan...

menurut q u msh , terlalu bersifat seperti anak" .
cobalah untuk berfikir dewasa . dimana diri kamu sendiri yg tau yg terbaik untk kmu atau tdk ..

sukailah sesuatu yg memang tdk km sukai .
dg mencoba nya u akan terbiasa.
orang tua menyuruh kita bkn karena memaksa , tp menuntut untuk anaknya yg terbaik.
kalau km sdh terbiasa dg apa yg tdk kmu sukai, dn memang jd kebiasa.an sehari hari kenapa kmu hrs ambil pusing.
toh walaupun u tdk mengikuti perintah atau tuntutan dr orang tua mu jika nilai km sdh memenuhi ke'inginan mereka tdk udh ambil pusing.
kmu merasa tertekan seperti ini cz u belum bsa memenuhi keinginan dari orang tua mu , sehingga orang tua menuntut untuk anak berusaha lewat bimbingan belajar.

entah jk komen saya , membuat anda tdk setuju.
tp mohon intropeksi diri dlu dan pikirkan yg terbaik untuk u.
saya pernah merasakan seperti ini tetapi ini perasaan saya ketika saya SMP.

~ Posting Komentar ~

+

Contact

About the Template

menganggap orang lain sebagai sahabat nggak ada salahnya kok =))