Kamis, 06 Januari 2011

Sepenggal kisah tentang Cita-Cita


Hari ini aku dapet perasaan yang amburadul banget.
Apa sih arti cita-cita itu? Sebagian orang pasti menganggap remeh tentang cita cita. Tapi bodohnya aku, baru hari ini memikirkan masa depanku itu..
-____________- terlambat memang, tapi yang penting aku masih sempat memikirkanya.

Dulu aku sering punya cita-cita masuk kedokteran, terus jadi dokter, gara gara trauma dulu sering liat orang yang aku sayang sakit. Tapi, begitu melek dikit masalah uang dan masalah dunia per-kuliah-an, jadi mengurungkan niat. Beban biaya kuliah yang mahal, biaya registrasi, daftar, uang gedung dan lain lain yang harganya selangit, sepertinya aku harus mencari cita-cita lain.

Dan aku semakin hari tertarik dengan dunia Teknologi, bukan hanya tertarik, aku mulai jatuh cinta dengan Teknologi, apalagi, sejak aku semakin dekat dengan hape, laptop, ipod dan lain sebagainya. Tertarik dengan memaksimalkan fungsinya, dan tertarik mempelajari dunia visual basic dan kawan kawannya.

Ada kertas angket tentang penjurusan kelas 2, ada kolom tentang cita-cita, aku langsung tertarik menjadi ahli IT. Semoga saja orang tua mendukung, orang tua dulu pernah bilang kalo ilmu tentang IT itu kamu bisa otodidak,belajar aja yang lainya dulu.

Tapi semoga saja semua bisa berubah..

Tapi mendadak aku jadi down, banyak orang yang ngetawain cita citaku,
aku sedih kuadrat, takut, minder, malu. Pengen nangis, tapi pasti percuma. Padahal ini baru cita cita, aku belum bisa melakukan apa apa untuk cita citaku.

Aku cuma bisa buktiin kalo aku bisa, nggak muluk muluk dulu deh, belajar yang bener, memperbaiki nilai, dan apapun yang bisa bikin cta citaku terwujud

Bismillah..

~ 0 komentar: ~

~ Posting Komentar ~

+

Contact

About the Template

menganggap orang lain sebagai sahabat nggak ada salahnya kok =))